Minggu, 30 November 2014

PROFIL KHOFIFAH INDAR PARAWANSA


MENTERI SOSIAL
KHOFIFAH INDAR PARAWANSA




BIOGRAFI

Khofifah Indar Parawansa mulai menyita lampu sorot panggung politik tanah air setelah sosoknya tampil membacakan pidato pernyataan sikap Fraksi Persatuan Pembangunan (F-PP) dalam Sidang Umum MPR 1998 silam. Tentu saja banyaknya sorotan lampu politik tersebut bukan tanpa alasan. Pidato politisi kelahiran 1965 ini menjadi pidato kritis pertama terhadap pelaksanaan Orde Baru dalam ajang formal nasional setingkat Sidang Umum MPR.

Tak pelak, hampir segenap anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat, pada saat itu didominasi Fraksi Karya Pembangunan (Golkar), Fraksi ABRI dan Fraksi Utusan Golongan, dibuat terperanjat dengan pidato yang menohok jantung para penguasa Orde Baru tersebut. Bukan hanya kritik, aktivis organisasi ini juga menyampaikan berbagai kekurangan, dan kecurangan, Pemilu 1997 seraya melengkapi pidato dengan berbagai ide tentang demokrasi.

Keberanian, sekaligus kecerdasan, Pariwansa dalam menghadirkan kritik terhadap pelaksanaan rezim Orde Baru yang tengah berkuasa sekaligus menjadikan sosoknya sebagai politikus yang disegani di tanah air. Pada 1992, ibu empat anak ini terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1992 - 1998. Namun, perubahan peta politik pasca lengsernya rezim Orde Baru membuatnya keluar dari PPP dan hijrah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pada periode 1998-2000, politikus yang sempat bercita-cita menjadi pembalap ini kembali duduk di DPR sebagai wakil PKB. Sosok alumni Pascasarjana FISIP UI ini kembali menunjukkan kiprahnya setelah dilantik sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan pada masa pemerintahan Presiden K. H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Pada awal 2013, nama mantan Kepala BKKBN periode 1999 - 2001 ini kembali muncul dalam kancah politik nasional Indonesia saat maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur periode 2014 - 2019.

PENDIDIKAN

  • (1972-1978) SD Taquma
  • (1978-1981) SMP Khodijah-Surabaya
  • (1981-1984) SMA Khodijah-Surabaya
  • (1984-1991) S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Surabaya
  • (1984-1989) S1 Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah, Surabaya
  • (1993-1997) S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Jakarta
KARIR

  • (1992-1997) Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI
  • (1995-1997) Pimpinan Komisi VIII DPR RI
  • (1997-1998) Anggota Komisi II DPR RI
  • (1999) Wakil Ketua DPR RI    
  • (1999-2001) Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan
  • (1999-2001) Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
  • (2004-2006) Ketua Komisi VII DPR RI
  • (2004-2006) Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI
  • (2006) Anggota Komisi VII DPR RI

 Forum Internasional

    Studi banding pada penyiapan ratifikasi “Convention Against Illicit Trafic Psychotropic and Narcotic Drug” di Austria dan Belanda, yang diselenggarakan Internati onal Narcotic Control Board, Perserikatan Bangsa-Bangsa, di Wina, Austria, 1996.
    Studi banding Antar-Parlemen di Mongolia, 1994
    Ketua Delegasi Republik Indonesia dalam “Women 2000, Gender Equality, Development and Peace for the Conventi on on The Elliminati on of All Forms of Discriminati on Against Women” di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika Serikat, 28 Febuari 2000.
    Ketua Delegasi Republik Indonesia dalam “Women 2000, Gender Equality, Development and Peace for the Twenty First Country”: Beijing +5) Sidang Khusus ke-23 Majelis Umum Perserikatan Bangsa- Bangsa, di New York, Amerika Serikat, 5-9 Juni 2000.
    Ketua Delegasi Republik Indonesia pada pertemuan The Exchanges and Cooperati on in the Field of Family Planing Between China and Indonesia, 9-11 April 2001.
    Ketua Delegasi Republik Indonesia pada Pertemuan Konsultasi Tingkat Menteri Asia-Pasifik di Beijing, China, pada 14-16 Mei 2001.
    Menjadi narasumber pada Conference G ender Equity and Development in Indonesia yang diselenggarakan The Australian Nasional University, di Canberra, Australia, pada 21-22 September 2001.
    Menjadi narasumber pada Conference On Women In Islam As Role Model di Berlin, Jerman, pada 24-26 Mei 2004.
    Menjadi peserta World Council of Churches di Brazil, 15-21 Februari 2006.
    Menjadi narasumber utama pada Commission on the Advancement of Women, Commission on the Status of Women, di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika Serikat, 1-2 Maret 2006.
    Menjadi narasumber pada International Conference on Parliaments, Crisis Preventi on and Recovery, hosted by UNDP and the Government of Representatives of Belgium, 19-21 April 2006.
    Menjadi narasumber pada Internati onal Conference of Islamic Scholars di Jakarta, Indonesia, Mei 2006.
    Menjadi narasumber di Muktamar ke-5 Pertumbuhan- Pertumbuhan Perempuan Islam Dunia Islam Kontemporari di Shah Alam, Selanggor, Darul Ehsan, Malaysia, pada 13-15 Agustus 2006.

Pidato Monumental Anti Orba

Nama Khofifah mulai populer di panggung nasional setelah membacakan pidato sikap Fraksi Persatuan Pembangunan (F-PP) dalam SU MPR 1998. Pidato Khofifah itu sangat monumental karena merupakan pidato kritis pertama terhadap Orde Baru di ajang resmi selevel Sidang Umum MPR.

Khofifah berbicara kritis. Dia mengkritik Pemilu 1997 yang penuh kecurangan. Perempuan cerdas itu melontarkan ide-ide demokratisasi. Dia juga berbicara lantang seperti para mahasiswa yang marak demonstrasi di jalan. Mungkin Khofifah masih terbawa oleh suasana sebagai mahasiswa. Maklum, saat itu umurnya masih muda, 33 tahun. Pidato Khofifah memang sangat monumental. Para anggota MPR yang didominasi Fraksi Karya Pembangunan (Golkar), Fraksi ABRI, dan Fraksi Utusan Golongan terperanjat dengan pidato yang menohok jantung Orde Baru itu.









Sumber : 

PRODUK KOPI KAPAL API

KOPI KAPAL API



Latar Belakang
Pangsa pasar kopi bubuk instant di negara kita hingga kini masih dikuasai Kapal Api Group yang diproduksi oleh PT. Santos Abadi Jaya. Perusahaan kopi bubuk yang tumbuh dari sebuah industri rumah tangga sederhana di Surabaya, lebih dari 81 tahun silam pada tahun 1927, itu kini menguasai mayoritas market share kopi bubuk domestik. Persaingan bisnis kopi di Indonesia cukup berat karena banyaknya pemain. Namun demikian karena tingkat konsumsi kopi Indonesia masih rendah, peluang industri ini sangat menjanjikan.

Profil Perusahaan
PT Santos Jaya Abadi yang mewarisi tradisi sekental kopinya. Sebagai usaha keluarga pemilik merk kopi terbesar di Indonesia, akar perusahaan ini mulai tumbuh dari sebuah industri rumah tangga sederhana di Surabaya, di mana lebih dari 79 tahun silam pada tahun 1927, Sang Pelopor Go Soe Loet memproduksi kopi terkenalnya.
Dalam rentang waktu tak terlalu lama, perusahaan mulai memproduksi kopi dengan merk “Kapal Api” yang secara langsung mengaspirasikan simbol teknologi tertinggi dan kemewahan pada zaman tersebut. Lebih dari itu, inspirasi untuk senantiasa mengacu pada kualitas, menjadikan perusahaan mengalami kemajuan yang pesat dan berkelanjutan.
Pada tahun 1970, perusahaan melakukan perkembangan sekaligus perubahan. Generasi kedua mulai tampil untuk memastikan kelanjutan dan kesuksesan usaha dengan memperkenalkan mesin dan peralatan mutakhir, mengembangkan manajemen, meningkatkan keterampilan tenaga kerja serta memperluas penyebaran produk hingga tersedia di seluruh Jawa Timur.
Tahun 1980 kami membangun pabrik yang sekarang berada di Sepanjang, Sidoarjo, Jawa timur. Pada tahap ini, merk Kapal Api telah menjadi penyangga utama perusahaan yang tersebar rata di seluruh Indonesia sekaligus menjadi pemimpin pasar dengan rangkaian produk lengkapnya.
Melanjutkan sukses merk Kapal Api dan demi kepuasan pelanggan, PT Santos Jaya Abadi memperkenalkan beberapa merk kopi lain yang juga berhasil meraih sukses di pasaran, yaitu Excelso, ABC, Good Day, Ya dan Kapten. Hingga kini, PT Santos Jaya Abadi dengan rangkaian produknya telah menjadi bagian dari keseharian dan bahkan berlangsung dari generasi ke generasi.

Sejarah dan Profile Perusahaan

Nama perusahaan          : Kopi Indo Rasa
Badan hukum                : Perseroan Terbatas
Berdiri                           : 8 Agustus 2009
Alamat                           : Delta Silicon II Lippo Cikarang, Kavling
Industri, Jawa Barat, Kode Pos 17550                                                                              
Luas bangunan              : 55,82 x 107,74 m atau sekitar 6000 m2
Luas perkebunan           : 35 hektar di Lampung

Visi, Misi dan Tujuan Korporasi

Visi        : Menjadi perusahaan kopi instan terkemuka dan terbesar di dunia
Misi       :
1) Mengubah paradigma cara penyajian kopi instan dengan menawarkan kepraktisan kopi celup bercita rasa khas tinggi
2)  Market leader dalam pasar kopi instan.
3)  Menciptakan trend baru penyajian kopi untuk gaya hidup dinamis dan modern.
Tujuan   :
1)  Memenuhi kepuasan konsumen melalui kepraktisan penyajian kopi celup.
2)  Memaksimumkan profit perusahaan

Motto    : “ Bagi kami, Kepuasan konsumen adalah segalanya ”

Kapal Api:
a)    Unggul dalam popularitas merek dan daya tarik promosi
b)   Strategi menyerang dengan melakukan diversifikasi variasi rasa dengan memanfaatkan popularitas merek










ANALISIS BISNIS STP

ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN
Diberbagai wilayah perkotaan sering kali terdapat banyak usaha kedai mini dikarenakan usaha yang cukup menguntungkan, mengingat banyak orang yang sering mencari tempat untuk sekedar makan atau mengobrol di kedai-kedai mini.
A.      PEMASARAN PRODUK
Pemilihan usaha yang strategis dengan mempertimbangkan : 

a)      Banyak peminatnya
hampir semua usia menyukai untuk pergi ke kedai mini, namun yang paling banyak biasanya anak muda seperti anak sekolahan atau mahasiswa
b)      Mudah dijangkau dengan kendaraan
memiliki tempat yang nyaman seperti untuk daerah parkiran harus memadai
c)       Memiliki keunikan sendiri dari segi tempat pemilihan menu makanan dan minuman
bentuk yang klasik dan didekorasi dengan seunik mungkin agar para pelanggan tidak merasa bosan
d)      Lokasi
stategis, dekat dengan tempat-tempat untuk sekolah atau universitas dan diusahakan dekat dengan jalan raya

B.      TARGETING PEMASARAN PRODUK
Pemasaran yang di tuju adalah para kalangan remaja  seperti anak sekolahan atau mahasiswa, orang perkantoran,dan juga bisa untuk semua umur.

C.      STRATEGI PEMASARAN
·         Pengembangan Wilayah 
untung saat ini kedai mini atau produk andalan spaggeti pink hanya ada didaerah bekasi, dan akan terus dipasarkan diberbagai derah jika terus menerus mengalami kenaikan peminat.

·         Kegiatan Promosi 
Promosi yang kami gunakan adalah dengan membuat akun medai sosial seperti twitter dan akun facebook untuk mengenalkan produk spageti pink 

·         Harga 
Dijual dengan harga yang terjangkau sesuai dengan kantong anak remaja atau mahasiswa

1. Martabak Mini = Rp. 8.000
2. Spageti Pink = Rp. 15.000
3. Pop Ice = Rp. 7.000
4. Aneka Juice = Rp. 8.000
D.      ANALISIS RISIKO USAHA

¨       Pelanggan mengalami kebosanan atau ada produk yang lebih menarik lagi
¨       Minim bangkrut

E.       POSITIONING
Usaha kedai mini ini cukup menguntungkan apalagi jika mengeluarkan menu makanan unik maka akan banyak yang ingin mencobanya dan juga tempat atau hiasan hiasan pada kedai tersebut dibuat serba unik untuk menarik pelanggan.